
Pada Tanggal 8 Oktober 2025 Sampai pada Tanggal 9 Oktober 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Cimahi, sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penilaian Kerentanan Bangunan. Acara ini berlangsung di Gedung Fakultas Teknik UNJANI, lantai 3, Ruang Prodi Teknik Sipil, dengan dihadiri oleh para profesional, akademisi, Mahasiswa Teknik Sipil sebanyak 40 mahasiswa dan pemangku kepentingan terkait.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, yang menekankan urgensi penilaian kerentanan bangunan dalam upaya mitigasi bencana. “Penilaian kerentanan bangunan adalah langkah krusial untuk mengidentifikasi risiko dan meningkatkan ketahanan infrastruktur,” ujarnya.
Dekan Fakultas Teknik UNJANI Dr. Een Taryana, ST., MT., dalam sambutannya, menyambut baik kolaborasi antara BNPB dan UNJANI. “Fakultas Teknik dan Prodi Teknik Sipil berkomitmen mendukung upaya penanggulangan bencana melalui pendidikan dan penelitian. Bimbingan teknis ini akan memperkuat kapasitas kita dalam mengelola risiko bencana,” katanya.
Bimbingan teknis ini menghadirkan narasumber ahli dari BNPB, yang membahas metode penilaian kerentanan bangunan, identifikasi risiko, dan strategi mitigasi. Peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman, memperkaya pemahaman tentang pentingnya penilaian kerentanan bangunan dalam konteks penanggulangan bencana.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat serta pemerintah dalam mengelola risiko bencana, khususnya melalui penilaian kerentanan bangunan. Kolaborasi antara BNPB, UNJANI, dan BPBD Kota Cimahi menjadi contoh nyata sinergi dalam upaya penanggulangan bencana di Indonesia.
